mentari berada tepat di atas ubun-ubunku kala itu angin begitu terasa membakar sela-sela hidungku, awanpun tampak tak bersahabat dengan tubuhku. "hey aku sedang menggembala kerbau tapi matahari terlalu perkasa bagiku..!" keluh hatiku sambil menatap ke mega.
kicau burung seolah tak membantu meredamkan saat itu,,mungkin hujan akan sedikit menyegarkan bagiku..
tampak ku lihat di seberang sana dekat sungai kecil sebuah pohon rindang tampak tegar menetap di atas tanah..
ku hampiri dan kududuk di bawah pohon rindang itu,
"jika dunia ini penuh dengan pohon rindang alangkah sejuknya hari dengan mentari di siang hari meskipun tampak daun yang jarang adanya tetapi dapat kupetik manfaatnya"gumam diri ini..
A final farewell
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar